Kecepatan Transfer Tinggi
Salah satu manfaat utama menggunakan USB Type C adalah kemampuan untuk mentransfer data dengan kecepatan tinggi. Jika Anda sering mentransfer file besar atau melakukan backup data, USB Type C akan mempercepat proses tersebut secara signifikan.
Manfaat Menggunakan USB-A
Lalu, apa saja manfaat menggunakan USB -A? Tenang! Berikut ini manfaatnya!
Konsisten dan Mudah Digunakan
Kelebihan yang pertama Micro USB punya adalah siapa saja, mulai pengguna baru hingga pengguna profesional, bisa menggunakan port ini dengan mudah dan konsisten. Ketika pertama kali diciptakan, Micro USB ditemukan sebagai port charger lain yang disesuaikan dengan kebutuhan banyak perangkat. Micro USB juga lebih praktis karena memungkinkan pengguna untuk mengisi daya perangkatnya dengan mudah.
Kelebihan Micro USB berikutnya, yaitu memiliki kestabilan tinggi, menjadikannya salah satu port charger yang andal di pasaran saat ini. Port charger ini bekerja dengan baik dan andal meskipun digunakan secara intensif. Teknologi yang digunakan oleh Micro USB, selalu berinovasi dan meningkatkan tempo adaptasi di perangkat yang saat ini sedang digunakan.
Manfaat Menggunakan USB Type C
Lalu, apa saja manfaat dari USB Type C ini? Yuk simak berikut!
Desain user-friendly
Kelebihan utama dari USB Type-C adalah desain yang ramah pengguna. Konektor ini dirancang agar dapat dipasang dengan mudah tanpa harus memperhatikan arah penempatan yang benar.
Ini berarti Anda tidak perlu lagi mencoba beberapa kali untuk mencolokkan kabel dengan posisi yang tepat, seperti yang sering terjadi dengan jenis konektor USB sebelumnya. Desain ini sangat memudahkan pengguna dalam menghubungkan perangkat secara cepat dan efisien.
Selain itu, desain yang user-friendly dari USB Type-C juga membawa manfaat praktis dalam berbagai situasi.
Konektor yang dapat dipasang dengan mudah ini sangat berguna ketika Anda menggunakan perangkat dalam kondisi cahaya yang rendah atau ketika Anda ingin menghubungkan perangkat dengan satu tangan. Anda tidak perlu lagi repot-repot mencari tahu arah mana yang benar untuk mencolokkan kabel.
Desain yang seragam dari USB Type-C juga berarti bahwa Anda dapat menggunakan kabel yang sama untuk berbagai perangkat yang mendukung konektor ini.
Ini mengurangi kebingungan dan kerumitan dalam mengelola berbagai jenis kabel yang berbeda. Anda dapat menggunakan kabel USB Type-C yang sama untuk mengisi daya perangkat Anda, mentransfer data, dan bahkan menghubungkannya ke layar eksternal.
Selain itu, karena desain USB Type-C yang kompak, konektor ini cocok untuk perangkat-perangkat yang semakin tipis dan ringan, seperti laptop dan smartphone.
Ini memungkinkan produsen untuk membuat perangkat dengan desain yang lebih ramping tanpa harus mengorbankan konektivitas dan kecepatan transfer data.
Intinya, desain user-friendly dari USB Type-C memudahkan pengguna dalam mengelola konektivitas perangkat mereka, mengurangi kebingungan dengan berbagai jenis kabel, dan memberikan kemudahan dalam penggunaan sehari-hari.
Pemilihan yang Tepat Antara USB Type C atau USB-A
Memilih antara USB Type C dan USB-A tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Jika Anda menginginkan kecepatan transfer tinggi, pengisian daya cepat, dan konektivitas yang serbaguna, USB Type C adalah pilihan yang lebih baik.
Namun, jika Anda memiliki banyak perangkat dengan port USB-A dan ingin memanfaatkan ketersediaan yang luas, USB-A masih menjadi opsi yang masuk akal.
Nah, itu dia penjelasan mengenai USB Type-c. Semoga Anda semakin paham perbedaan antara USB keduanya.
Belanja di App banyak untungnya:
KOMPAS.com - Calon pembeli smartphone biasanya bertanya, "Ponsel ini sudah pakai Type-C atau belum?". Yang dimaksud tak lain adalah jenis konektor USB dari perangkat yang bersangkutan.
Kini, hampir semua ponsel flagship dan sebagian model menengah sudah mengadopsi konektor USB Type-C, meski ada juga yang masih menggunakan konektor micro USB yang lebih lawas.
Baca juga: Perangkat USB 4 Mulai Hadir Tahun Depan, Kecepatan Dua Kali USB 3.2
Dua konektor ini berbeda bentuk. USB type-C lebih mudah dipakai karena bentuknya simetris dan bisa ditancapkan bolak-balik. Beda halnya dengan micro USB yang mesti ditancapkan dengan orientasi sesuai.
Micro USB dan USB type-C bukan hanya berlainan dari perkara bentuk saja. Selain itu, apa lagi perbedaan di antara keduanya?
Beda desain, beda cara tancap
Pertama-tama mari kupas dulu secara lebih mendalam soal perbedaan rancangan fisik kedua jenis konektor.
Sisi desain memang menjadi perbedaan yang paling bisa dilihat secara kasat mata. Konektor USB Type-C bentuknya lonjong dengan kedua sisinya yang simetris.
Ilustrasi kabel dan port USB type-C di laptop.
Dengan bentuk seperti itu, USB Type-C memiliki sifat reversible. Artinya, pengguna bisa dengan mudah membolak-balik kepala kabel USB Type-C jika ingin memasukkannya ke lubang konektor smartphone.
Baca juga: Cabut Flashdisk USB Tak Perlu Safely Remove di Windows 10
Di sisi lain, berbeda dengan USB Type-C, konektor micro USB bentuknya mirip seperti bidang trapesium.
Bagian bawah ponsel ini terdapat port audio 3,5 mm, port micro USB, serta grill speaker
Bentuk demikian menyebabkan micro-USB tidak seramah USB Type-C dalam tancap-menancap. Sebab, pengguna harus menyesuaikan kepala kabel micro-USB dengan lubang konektor di ponsel ketika ingin mengisi daya smartphone.
Beda standar, beda kecepatan
Konektor micro-USB dan USB Type-C sama-sama beroperasi dengan teknologi USB (Universal Serial Bus), tapi versi standarnya dan kecepatannya berbeda.
Nah, teknologi USB sendiri hadir dalam beberapa versi, berikut dengan tingkat kecepatan transfer data yang beragam.
Versi dan kecepatan USB ini terdiri dari USB 1.1 (12 Mbps), USB 2.0 (480 Mbps), USB 3.0 (5 Gbps), hingga USB 3.1 Gen 1 (5 Gbps) dan Gen 2 (10 Gbps), sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TrippLite, Selasa (29/10/2019).
Baca juga: Colokan USB Type-C Bakal Dibuat Lebih Aman dari Malware
Model micro USB sebenarnya mendukung teknologi USB hingga versi 3.0, namun sebagian besar smartphone yang mengadopsinya hanya mengandalkan micro USB versi 2.0.
Model USB Type-C sendiri sudah mendukung teknologi USB hingga versi 3.1 Gen 2 yang dua kali lebih cepat dari USB versi 3.0.
Di sektor output daya, micro USB memiliki output daya maksimal sebesar 5V dan 1.5A. Sementara USB Type-C output daya maksimalnya sebesar 20V dan 5A.
Perbedaan kapasitas penyaluran listrik ini tentu berdampak langsung ke kecepatan pengisian baterai perangkat lewat charger dan kabel.
USB Type-C mampu menyalurkan daya lebih besar, dan karena itu mampu mengisi baterai dengan lebih kencang pula, selain lebih cocok dengan standar fast-charging modern.
Dalam perkembangan teknologi di zaman modern ini, terdapat berbagai jenis port interface yang dapat ditemui di berbagai gadget di sekitar kita. Informasi mengenai port charger ini penting untuk diketahui karena sangat membantu dalam memilih aksesori kompatibel yang tepat untuk perangkat gadget yang digunakan.
Saat ini, ada dua tipe port USB yang banyak digunakan pada perangkat bergerak seperti ponsel atau tablet, yaitu USB Type-C and Micro USB. Keduanya merupakan kontak tipe tetap yang di desain untuk menghubungkan berbagai instalasi ke perangkat elektronik. Berkaitan dengan itu, di dalam artikel ini, akan dibahas perbedaan antara USB Type-C dan Micro USB dalam hal penggunaan port charger di perangkat handphone (HP).
USB Type-C adalah port baru yang diperkenalkan di pasaran pada tahun 2014 dan dapat ditemukan pada berbagai jenis perangkat seperti komputer, laptop, smartphone, dan tablet. Salah satu ciri khas dari USB Type-C adalah segi enam bentuknya, dan memiliki dua lapisan atau "layer" untuk mensuplai daya.
Berbeda dengan port USB sebelumnya yaitu USB 2.0 atau USB 3.0, USB Type-C ini hanya memiliki satu jenis konektor. Hal ini membuatnya sangat ramah pengguna karena tidak perlu lagi memusingkan tentang seberapa jauh sisi port itu harus dicolokkan.
Fitur pengikatan secara magnetik juga menjamin bahwa port USB Type-C akan menjadi semakin kuat. USB Type-C hadir sebagai garansi teknologi terbaik. Selain itu, USB Type-C memiliki ketersediaan untuk menghubungkan port USB lain yang akan membantu konsumen untuk membuat koneksi data. Fitur terbaru ini bisa memudahkan koneksi untuk transfer data atau power antara dua perangkat yang saling berdekatan.
Simak Dulu! Ini Perbedaan SSD dan HDD
Ini Dia Perbedaan WA Diblokir dan Tidak Aktif, Sudah Tahu?
Catat! Ini Perbedaan Menggunakan WA Bisnis dan WA Biasa
Penggunaan USB Type-C diklaim memiliki banyak manfaat. Selain bahan bakunya yang ramah lingkungan sehingga dapat mengurangi limbah elektronik, juga karena USB Type-C memiliki beberapa kelebihan. Nah, kira-kira apa saja kelebihan dari USB Type-C? Berikut 4 kelebihan USB Type-C. Yuk, simak!
USB Type-C memiliki konektor di kedua ujungnya. Ini memungkinkan USB Type-C untuk terhubung ke perangkat jauh lebih cepat dan lebih nyaman. Selain itu, USB Type-C didesain dengan sisi yang simetris. Sehingga memudahkan penggunanya untuk menyambungkan ke port USB Type-C dengan memutar konektor USB secara terbalik.
Melansir Ourtechroom, USB Type-C didasarkan pada standar USB 3.1. Sehingga kecepatan awalnya yang 5 Gbps dapat ditingkatkan menjadi 40 Gbps dengan Thunderbolt3 pada kabel USB-C. Dengan begitu, kamu bisa melakukan transfer data dengan kecepatan tinggi.
Selain itu, konektor USB Type-C dapat menghasilkan daya hingga 100 watt pada 20 V dan 5A, yang mana cukup untuk memberi daya pada perangkat saat menggerakkan data dan transfer daya. Kendati demikian, perlu diingat bahwa USB Type-C tidak dapat menentukan kecepatan USB.
USB Type-C diklaim memiliki masa pakai yang lebih lama. Sebab, konektor ini dirancang untuk menahan 10.000 siklus penyisipan dan pelepasan. Selain itu, leaf-spring USB Type-C terletak di kabel USB dan kabel USB lebih tertekan daripada port USB di perangkat. Sehingga dapat menyambungkan dan melepaskan kabel USB dari port dengan lebih aman.
Kompatibel dengan Berbagai Perangkat
Kelebihan lain dari Micro USB adalah kompatibilitasnya. Bisa dibilang bahwa port USB ini terkenal karena bisa diolah ke dalam berbagai jenis perangkat. Micro USB memungkinkan pengguna untuk mengisi baterai perangkat baru dengan cara yang efisien dan cepat, tanpa khawatir kompatibilitasnya.
Cocok untuk Sinkronisasi Data
Teknologi data sinkronisasi juga membantu para pengguna Micro USB untuk mengatur jadwal pengisian ulang secara otomatis. Hal ini memungkinkan ponsel untuk siap sedia dalam kondisi tertentu, tanpa harus mengisi ulang setiap hari ponsel. Hal ini menjadikan proses pengisian baterai lebih mudah dan teratur, yang membantu pengguna untuk mengelola waktu lebih baik.
Perbedaan USB Type C vs. USB-A
USB Type C dan USB-A adalah dua jenis konektor yang umum digunakan untuk menghubungkan perangkat elektronik.
Meskipun keduanya digunakan untuk tujuan yang serupa, namun terdapat perbedaan signifikan di antara keduanya. Dalam bagian ini, kita akan membahas perbedaan mendasar antara USB Type C dan USB-A.