Faktor kurangnya kesadaran individu
Kurangnya kesadaran individual ini lebih tepatnya merujuk pada kesadaran moral dan kesadaran hukum.
Moral seseorang berkaitan dengan keyakinan dan cara ia membedakan tindakan yang benar dan salah. Banyak orang yang tetap melakukan perjudian online walaupun sepenuhnya tahu bahwa tindakannya tersebut bertentangan dengan moral dan hukum serta egois–karena mementingkan kebahagian atau kesenangan pribadinya dan tidak peduli dengan kerugian yang dialami orang terdekatnya seperti keluarganya.
Orang-orang semacam itu juga merasa bahwa selama tindakannya hanya dilakukan sebagai hiburan dan tidak merugikan orang lain, maka tidak masalah melakukan perjudian online. Pandangan seperti ini menunjukkan telah lunturnya nilai moral seseorang.
Pada akhirnya, pelaku perjudian online memiliki alasannya tersendiri dalam melakukan hal tersebut. Namun, apapun itu alasannya, maraknya kasus perjudian online dan potensi besarnya bahaya terhadap kehidupan masyarakat menimbulkan adanya urgensi reformasi hukum yang bisa secara tegas dan jelas mengatur tindak pidana ini.
Di satu sisi, pemerintah sebaiknya lebih memperhatikan aspek kepastian hukum pengaturan mengenai perjudian pada hukum Indonesia agar selaras dengan nilai-nilai sosial. Jangan lupa untuk melakukan perbaikan dan pemerataan ekonomi agar masyarakat bisa hidup layak tanpa perlu berpikir mencari sumber uang melalui kegiatan-kegiatan ilegal.
Di sisi lain, masyarakat juga harus berpartisipasi dalam menumbuhkan kesadaran moral agar bersedia menaati hukum demi sehingga dapat membantu pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana perjudian online.
Penjelasan fiqih hukum bermain game online.
Riset Tiongkok menyebut aturan ketat di negara itu berhasil menyelesaikan sebagian besar masalah kecanduan game anak di bawah umur.
Permainan dalam jaringan (daring) atau game online kini semakin bervariasi dan digemari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Biasanya, para pemain game online dapat menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar.
Minat anak-anak dan remaja untuk main game online cenderung meningkat di masa COVID-19. Pasalnya, saat pandemi berbagai kegiatan mereka jadi sangat terbatas.
Polisi menjerat tersangka pembunuhan bocah di Banjarnegara, Jawa Tengah dengan pasal pembunuhan berencana, dengan ancaman pidana mati
Pemerintah China membatasi waktu anak dalam bermain game online maksimal tiga jam seminggu.
Beberapa alasan harus mengurangi penggunaan ponsel.
Belakangan, gim online menjadi sorotan di Indonesia, karena terdapat sejumlah kasus anak-anak yang menjurus ke kriminal akibat kecanduan.
Lantaran kesal tidak mendapatkan uang di rumah tetangga, bocah ini membakar kasur tetangganya.
Di hadapan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, seorang remaja yang kencaduan gim online mengaku suka banting ponselnya sendiri.
FA, remaja asal Kota Palembang nekat mencuri kulkas milik tetangganya agar bisa bermain gim online di warnet.
Seroang ibu jadi viral karena sampai rela suapi anaknya makan saat keranjingan main gim di warnet.
Bukan hanya faktor pribadi tetapi ada faktor biologi, psikologi dan sosial yang mempengaruhi seseorang kecanduang gim online.
URBANJABAR.COM - Contoh pidato persuasif kali ini membahas tema bahaya kecanduan game online.
Bagi kamu siswa kelas 9 contoh pidato ini dapat digunakan sebagai referensi memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
Pidato ini berisi ajakan khususnya kepada generasi muda agar tidak lupa waktu saat bermain game online karena akan berbahaya dan berdampak buruk bagi kehidupan.
Berikut contoh pidato persuasif tema bahaya kecanduan game online:
Baca Juga: Contoh Pidato Persuasif dengan Tema Kesehatan Mental, Berisi Pesan Mendalam
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Yang saya hormati Bapak Ibu Guru Bahasa Indonesia .... serta teman-temanku yang berbahagia.
Pertama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah yang Maha Esa sehingga pada kesempatan kali ini kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat walafiat.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato yang berjudul bahayanya kecanduan bermain game online.
Hadirin yang berbahagia.Kita sebagai generasi penerus bangsa yang lahir pada zaman modern terdapat banyak sekali aplikasi-aplikasi khususnya game online.
Dalam bermain game online kita harus bisa mengontrol diri supaya tidak menjadi kecanduan.
Karena pada dasarnya game online mempunyai banyak dampak negatifnya.
Menurut informasi yang saya dapat dari internet dan juga pengalaman saya pribadi game online juga mempunyai dampak positif.
Secara tidak langsung game yang menggunakan bahasa Inggris dapat melatih vocabullary kita dalam berbahasa Inggris.
Game online juga dapat melatih ketelitian, kecerdasan misalnya saja dalam hal strategi.
Penjelasan fiqih hukum bermain game online.
Riset Tiongkok menyebut aturan ketat di negara itu berhasil menyelesaikan sebagian besar masalah kecanduan game anak di bawah umur.
Permainan dalam jaringan (daring) atau game online kini semakin bervariasi dan digemari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Biasanya, para pemain game online dapat menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar.
Minat anak-anak dan remaja untuk main game online cenderung meningkat di masa COVID-19. Pasalnya, saat pandemi berbagai kegiatan mereka jadi sangat terbatas.
Polisi menjerat tersangka pembunuhan bocah di Banjarnegara, Jawa Tengah dengan pasal pembunuhan berencana, dengan ancaman pidana mati
Pemerintah China membatasi waktu anak dalam bermain game online maksimal tiga jam seminggu.
Beberapa alasan harus mengurangi penggunaan ponsel.
Belakangan, gim online menjadi sorotan di Indonesia, karena terdapat sejumlah kasus anak-anak yang menjurus ke kriminal akibat kecanduan.
Lantaran kesal tidak mendapatkan uang di rumah tetangga, bocah ini membakar kasur tetangganya.
Di hadapan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, seorang remaja yang kencaduan gim online mengaku suka banting ponselnya sendiri.
FA, remaja asal Kota Palembang nekat mencuri kulkas milik tetangganya agar bisa bermain gim online di warnet.
Seroang ibu jadi viral karena sampai rela suapi anaknya makan saat keranjingan main gim di warnet.
Bukan hanya faktor pribadi tetapi ada faktor biologi, psikologi dan sosial yang mempengaruhi seseorang kecanduang gim online.
Seorang istri yang gemas dan kesal karena suaminya kecanduan gim, akhirnya melakukan sesuatu untuk membuat suaminya berhenti.
Seorang gamer histeris saat mengetahui tubuhnya mendadak lumpuh dari pinggang ke bawah setelah bermain game online 20 jam nonstop.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, ia masih sempat berteriak "Bantu saya! Saya hampir menang!"
Bocah yang baru berusia 14 tahun ini menghabiskan uang tabungan orang tuanya untuk membeli hadiah di gim online tentang wanita penghibur
Pengajar dari Australia Independent School menyebut kecanduan game online bisa bikin nilai anak jeblok
Anak-anak yang kecanduan game online bisa berdampak pada kesehatan. Penting bagi orangtua mengetahui kondisi anak.
Penjelasan fiqih hukum bermain game online.
Riset Tiongkok menyebut aturan ketat di negara itu berhasil menyelesaikan sebagian besar masalah kecanduan game anak di bawah umur.
Permainan dalam jaringan (daring) atau game online kini semakin bervariasi dan digemari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Biasanya, para pemain game online dapat menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar.
Minat anak-anak dan remaja untuk main game online cenderung meningkat di masa COVID-19. Pasalnya, saat pandemi berbagai kegiatan mereka jadi sangat terbatas.
Polisi menjerat tersangka pembunuhan bocah di Banjarnegara, Jawa Tengah dengan pasal pembunuhan berencana, dengan ancaman pidana mati
Pemerintah China membatasi waktu anak dalam bermain game online maksimal tiga jam seminggu.
Beberapa alasan harus mengurangi penggunaan ponsel.
Belakangan, gim online menjadi sorotan di Indonesia, karena terdapat sejumlah kasus anak-anak yang menjurus ke kriminal akibat kecanduan.
Lantaran kesal tidak mendapatkan uang di rumah tetangga, bocah ini membakar kasur tetangganya.
Di hadapan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, seorang remaja yang kencaduan gim online mengaku suka banting ponselnya sendiri.
FA, remaja asal Kota Palembang nekat mencuri kulkas milik tetangganya agar bisa bermain gim online di warnet.
Seroang ibu jadi viral karena sampai rela suapi anaknya makan saat keranjingan main gim di warnet.
Bukan hanya faktor pribadi tetapi ada faktor biologi, psikologi dan sosial yang mempengaruhi seseorang kecanduang gim online.
Judi online bisa membuat orang kecanduan. Kenali ciri-ciri orang kecanduan judi online. Apa saja?
Sekadar diketahui, gambling disorder atau gangguan judi yaitu seseorang memiliki dorongan tak terkendali untuk berjudi meski nyawa sebagai taruhan. Dikutip detikJabar dari detikInet yang merangkum Mayo Clinic, Senin (27/3/2023), inilah ciri atau tanda orang kecanduan judi online.
- Terlalu ambisius dengan judi online. Kamu akan sibuk dengan perjudian, selalu memikirkan strategi untuk mendapatkan lebih banyak uang dari perjudian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Merasa perlu berjudi dengan jumlah uang yang semakin banyak untuk mendapatkan sensasi yang sama.
- Berusaha untuk mengendalikan, mengurangi, bahkan berhenti berjudi tapi selalu tidak berhasil.
- Merasa gelisah, cepat marah dan mudah tersinggung jika ingin mencoba mengurangi judi online.
- Berjudi karena ingin melarikan diri dari masalah. Atau untuk menghilangkan perasaan tidak berdaya, rasa bersalah, kecemasan dan depresi.
- Menaruh lebih banyak uang saat berjudi, dengan alasan mengganti kerugian/kekalahan sebelumnya.
- Pandai berbohong kepada anggota keluarga atau orang lain untuk dapat berjudi.
- Rela kehilangan hubungan baik dengan keluarga atau teman karena judi.
- Terus berutang kepada orang lain untuk biaya hidup, karena uang sudah habis kalah berjudi.
- Berani ambil risiko besar seperti pinjam uang uang dari aplikasi online sampai membuka puluhan aplikasi untuk tutup gali lobang sampai terlilit utang, gadai barang-barang berharga di rumah.
- Terpaksa mencuri untuk membayar utang atau bermain judi.
- Stres, murung, mental terganggu dan merasa bersalah tapi keinginan judi tetap lanjut.
- Menarik diri dari lingkungan atau lebih suka menyendiri.
- Mengabaikan sekolah, pekerjaan bahkan keluarga.
Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Bikin Sengsara, Ini Tanda Kamu Sudah Kecanduan Judi Online. Baca berita selengkapnya di sini.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah gencar melakukan memberantas berbagai macam konten judi online (daring) dan judi slot di seluruh platform digital, termasuk konten media sosial, situs web, dan aplikasi yang terakses ke judi online.
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi pun memastikan bahwa 9.000 situs judi online dan slot sudah diblokir per 17 September 2023.
Ini bukan upaya pertama yang dilakukan pemerintah dalam perang melawan judi online. Berdasarkan laporan Kominfo, sejak 2018 hingga Juli 2023 pemerintah sudah memblokir sebanyak 846.047 situs judi online secara bertahap.
Namun, meski aksesnya telah diputus, situs atau aplikasi judi online terus bermunculan dengan nama yang berbeda. Masyarakat tetap dapat terus mengaksesnya dengan mudah.
Ini kemungkinan karena situ judi online bisa “menyamar” sebagai situs resmi lembaga tertentu, misalnya perbankan, bahkan ada jutaan laman web slot gacor (jenis permainan judi slot) yang “nebeng” di situs pemerintah dan akademik.
Dari Januari hingga Juli 2023, Kominfo menemukan ada 1.509 judi online yang menyusup situs perbankan. Sementara itu, sejak 1 Januari 2022 sampai 13 Februari 2023, Kominfo mencatat ada 683 situs pemerintahan dan lembaga pendidikan yang ditebengi iklan judi online.
Sebagai akademisi di bidang hukum, kami mencoba menganalisis penyebab judi online masih marak dilakukan dari segi sosiologi hukum guna mengetahui faktor apa yang membuat individu bisa kecanduan bermain judi online.
Berdasarkan hasil wawancara kami terhadap sejumlah responden, juga diikuti oleh pengamatan analisis terkait aspek gejala sosial, kami menemukan empat faktor utama yang dapat menyebabkan terus bertambahnya angka pelaku perjudian online.
Faktor ekonomi ini mencakup segala yang terkait kondisi keuangan seseorang. Orang-orang yang kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan atau mencari penghasilan pada akhirnya akan mencari jalan pintas untuk menghasilkan uang banyak dengan cepat dan mudah. Hal ini sangat relevan dengan kondisi krisis ekonomi dunia saat ini pascapandemi COVID-19.
Pandemi telah menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan kesulitan untuk mencari nafkah karena sangat sedikitnya lapangan kerja yang tersedia. Banyak sekali masyarakat yang merasa putus asa sehingga akhirnya memilih untuk melakukan perjudian online karena kemudahan aksesnya.
Suatu riset menunjukkan bahwa tren judi online mulai meningkat pesat ketika pandemi COVID-19 yang membuat seluruh kegiatan mengajar dilakukan secara online. Pembelajaran jarak jauh ini membuat banyak pelajar mulai mencoba bermain judi online. Mereka mengakui suka berjudi online karena jarang diketahui orang–orang tua atau anggota keluarga mereka tidak akan mengetahuinya–dan mereka bisa bermain kapan saja dan di mana saja selama terkoneksi dengan internet.
Alasan lainnya, dan yang paling membuat mereka menyukainya, adalah karena mereka hanya perlu mengeluarkan modal yang sedikit, tetapi hasil yang didapat bisa berkali-kali lipat.
Faktor lingkungan ini bukan hanya tentang tempatnya, tetapi juga lingkungan sosial atau pergaulan seseorang. Lebih tepatnya, lingkungan tempat seseorang hidup akan selalu memengaruhi bagaimana seseorang itu bertindak.
Salah satu narasumber kami menyatakan ia pernah bermain judi online di salah satu platform media sosial akibat ajakan dari teman-temannya. Narasumber lain menyatakan bahwa ia juga pernah bermain judi online akibat rasa penasaran yang timbul dari melihat orang-orang sekitarnya yang juga bermain judi online.
Kesempatan adalah tentang mudahnya seseorang untuk mengakses situs perjudian online. Hanya dengan ponsel dan internet, setiap bisa memainkan judi online di manapun dan kapanpun.
Cara memainkannya pun tampaknya tidak sulit. Media massa pernah melaporkan bahwa menurut pengakuan beberapa penjudi, judi slot sangat sederhana dan cukup mudah dimainkan. Pemain hanya perlu menekan tombol spin di mesin yang ditampilkan di layar telepon. Mesin kemudian akan memutar dan mengacak berbagai macam bentuk ikon, tidak diketahui secara pasti gambar apa yang muncul.
Mesin kemudian akan berhenti berputar dan jika terdapat gambar yang sama dan membentuk pola tertentu, maka pemain tersebut menang.