Melalui Panggilan Telepon
Saat kamu melakukan panggilan telepon dalam kondisi tidak ada pulsa, biasanya akan ada sms masuk ke hp kamu dari 5111 yang memberikan penawaran pinjaman pulsa. Nah, kalau kamu membutuhkannya, bisa langsung mengkonfirmasi penawaran tersebut dengan langsung menjawab iya setuju.
Meminjam pulsa juga bisa kamu lakukan di aplikasi My Telkomsel. Caranya silakan buka menu buy package atau tombol shop.
Pada menu special for you, silakan ketik see all. Lalu pilih paket darurat yang kamu inginkan. Paket tersebut akan aktif secara otomatis.
Pinjam Pulsa Telkomsel Ketik Apa?
Kode paling mudah dengan menekan *500*5# lalu tekan ok. Selanjutnya ikuti langkah-langkah konfirmasi untuk peminjaman pulsa.
Jangan kembali berutang
Dalam menjalankan cara melunasi utang yang efektif, sangat tidak dianjurkan Anda untuk membayar utang dengan cara kembali berutang. Alangkah lebih baiknya Anda menyelesaikan segala beban utang yang Anda miliki hingga lunas. Agar Anda tidak lagi mengalami kondisi kesulitan dalam melunasi utang, ada baiknya bagi Anda untuk mengubah gaya hidup yang Anda miliki. Minimalisasi keberadaan utang untuk kebutuhan yang esensial, seperti kepemilikan rumah atau kendaraan. Untuk keperluan yang bersifat non esensial seperti liburan atau belanja gadget, akan lebih baik jika Anda menyiapkan tabungan terpisah demi memenuhi keinginan tersebut.
Menjalankan cara melunasi utang yang efektif ini akan sulit jika Anda tidak bisa disiplin mengatur keuangan Anda dengan baik. Jika Anda ingin mulai memiliki kondisi finansial yang stabil dan mampu mengelola keuangan dengan baik, mulailah ubah gaya hidup Anda secara perlahan serta mulai untuk menabung. Menabung di CIMB Niaga tidak hanya membantu Anda dalam mengelola keuangan lebih baik, Anda juga memiliki kesempatan untuk merasakan keuntungan yang ditawarkan dari produk-produk tabungan CIMB Niaga, di antaranya adalah bebas biaya administrasi, bebas biaya transfer, bonus Poin Xtra dan masih banyak lainnya. Dengan menabung di CIMB Niaga, Anda juga akan merasakan kemudahan bertransaksi di mana saja dan kapan saja. Temukan ragam produk tabungan CIMB Niaga yang sesuai dengan kebutuhan Anda di sini.
Walaupun komunikasi saat ini lebih banyak menggunakan aplikasi yang sudah bisa kamu akses dengan kuota internet, dalam kondisi tertentu kamu tetap butuh pulsa untuk nelpon. Dalam kondisi darurat, kamu bisa memanfaatkan layanan hutang pulsa. Ketahui cara hutang pulsa Telkomsel yang mudah dan sangat membantu.
Pada kondisi tidak ada jaringan internet, kamu akan membutuhkan pulsa untuk berkomunikasi via telepon. Bagaimana caranya untuk mendapatkan pinjaman pulsa dalam kondisi darurat. Telkomsel menyediakan layanan yang mudah tanpa kamu harus terhubung dengan internet. Kamu bisa beli pulsa murah di aplikasi MyTelkomsel.
Cara Hutang Pulsa dengan PayLater
Selain cara cek hutang pulsa Telkomsel langsung dari hp seperti yang dijelaskan di atas, kamu juga bisa memanfaatkan layanan pay later beberapa aplikasi untuk peminjaman pulsa.
Berikut ini beberapa cara pinjam pulsa di beberapa aplikasi populer yang bisa kamu coba:
Aplikasi OVO menyediakan model pembayaran paylater yang bisa kamu manfaatkan untuk meminjam pulsa. Caranya bisa langsung masuk ke menu pulsa, lalu kamu pilih metode pembayaran menggunakan paylater. Cara ini cukup membantu kamu untuk mendapatkan pulsa darurat dalam kondisi mendesak.
Cari penghasilan tambahan
Mencari penghasilan tambahan juga merupakan salah satu cara melunasi utang yang efektif untuk Anda lakukan agar dapat segera menyelesaikan beban utang yang Anda miliki. Dengan memiliki penghasilan tambahan, Anda akan lebih leluasa mengatur keuangan untuk membagi dalam melunasi utang serta kebutuhan Anda sehari-hari. Jika utang Anda sudah lunas dan Anda masih menggeluti profesi tambahan tersebut, Anda pun bisa mengalokasikan dana tersebut sebagai simpanan tambahan atau dana darurat untuk digunakan di masa depan Anda nantinya
Hutang Pulsa di Gojek
Gojek sebagai aplikasi yang sangat populer tentunya juga menawarkan pembelian pulsa dengan menggunakan metode paylater. Kamu bisa mendapatkan pinjaman pulsa hingga Rp100 ribu melalui aplikasi ini dengan pembayaran nanti. Tentunya harus menunggu persetujuan dari pihak Gojek lebih dulu.
Mulai bayar dengan skala prioritas
Saat Anda yakin bahwa Anda sudah punya niat yang kuat dan memahami konsekuensi dari cara melunasi utang yang efektif ini, segera mulai untuk membayar utang secara perlahan. Berdasarkan catatan utang yang Anda buat, Anda akan menemukan beban utang mana saja yang masuk ke dalam daftar prioritas. Anda bisa mengatur skala prioritas dari perhitungan tenor serta besaran total dari beban utang yang Anda miliki. Pastikan untuk membayar secara maksimal utang yang masuk ke dalam skala prioritas tersebut. Sedangkan untuk utang yang berada di luar skala prioritas bukan berarti Anda tidak membayarnya terlebih dahulu. Anda perlu tetap membayar utang di luar prioritas dengan cara pembayaran minimum. Cara melunasi utang ini bisa Anda lakukan jika memang utang prioritas tersebut memiliki beban nilai yang besar serta punya jangka waktu sebentar, sehingga satu per satu utang Anda bisa dilunasi secara efektif tanpa hadirnya beban lain.
Cara Melunasi Utang Secara Efektif dan Cermat
Dengan kondisi finansial yang semakin tidak pasti di masa pandemi seperti ini, mau tidak mau Anda perlu kembali melakukan evaluasi terhadap cara melunasi utang atas tagihan yang Anda miliki saat ini. Menemukan cara melunasi utang yang efektif dan sesuai bisa memberi keringanan terhadap beban finansial yang perlu Anda hadapi sembari mengelola uang dengan baik di masa pandemi.
Ketelitian merupakan hal penting yang perlu Anda tanamkan sebagai salah satu modal cara melunasi utang dengan efektif. Pasalnya, Anda membutuhkan perhitungan yang matang agar Anda bisa menemukan cara melunasi utang dengan baik tanpa harus mengorbankan kebutuhan Anda sehari-hari. Secara umum, akan sangat wajar jika Anda memiliki beban utang tidak melebihi dari 30 persen dari pendapatan Anda. Namun ada kalanya Anda merasa mampu untuk memiliki utang di atas persentase tersebut. Rasa percaya diri tersebut kadang memang bisa menghadirkan hasil sesuai ekspektasi, namun tidak jarang juga malah membawa Anda keterpurukan dengan beban utang di luar kemampuan finansial Anda.
Buka Facebook dengan Data
Setiap kali kamu membuka Facebook baik menggunakan aplikasi atau browser, akan muncul penawaran beli data untuk peminjaman pada bagian atas aplikasi. Kamu bisa pilih menu ini untuk melakukan peminjaman pulsa.
Taruhan adalah salah satu bentuk perjudian. Harta yang didapat dengan cara seperti itu adalah harta buruk dan haram. Maka harus dihilangkan dengan diberikan kepada para fakir miskin atau jalan lain dari berbagai bentuk kebaikan. Seseorang tidak dibolehkan memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi. Diharuskan bertaubat kepada Allah Ta’ala dari apa yang didapatkannya.
Allah Ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالأَنْصَابُ وَالأَزْلامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ. إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ (سورة المائدة: 90 ،91)
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari -mengerjakan pekerjaan itu).” (QS. Al-Maidah: 90-91)
Silahkan dilihat soal jawab no. 6476.
Dengan demikian, maka anda dibolehkan memberikannya kepada saudara anda agar dapat dimanfaatkan melunasi hutangnya atau membeli keperluannya jika mereka fakir. Sebagai tambahan silakan lihat soal jawab no. 81952, dan no. 129687.
Jika anda tidak memiliki uang untuk melunasi hutang anda, yang nampak adalah dibolehkan mengambil harta ini yang cukup untuk melunasinya. Ibnu Qayyim rahimahullah telah menjelaskan dengan panjang lebar tentang masalah menyingkirkan harta haram. Dia menyatakan bahwa untuk menyingkirkan harta semacam ini dan untuk kesempurnaan taubatnya adalah dengan mensodaqahkannya. Kalau dia membutuhkan, maka dibolehkan mengambilnya sesuai dengan keperluannya dan sisanya dishadaqahkan. (Silakan lihat, Zadul Ma’ad, 5/778)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:
“Kalau wanita pelacur dan pelaku judi bertaubat, sementara mereka dalam kondisi fakir, dibolehkan mempergunakan harta ini sesuai dengan kebutuhannya. Kalau dia mampu untuk berdagang atau bekerja keterampilan seperti meminang dan memintal, maka diberikan modal untuknya.” (Majmu Fatawa, 29/308)
Publik digegerkan dengan temuan mayat bos jasa pengiriman JnT di kantornya yang ada di Jalan Tanah Sereal Raya, Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (10/5/2023). Menurut hasil penyelidikan, korban berinisial ALG (26) ini tewas bunuh diri karena terlilit utang judi online.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menyebutdari keterangan keluarga dan juga saksi-saksi, korban diduga stres karena tengah terjerat dalam masalah utang-piutang dan juga tengah dililit permasalahan keluarga. Adapun utang-piutang yang menimpa bos J&T tersebut dikarenakan kalah dari judi online.
Dijelaskan bahwa mulanya korban tiba di kantornya pada pukul 16.00 WIB. Kala itu, karyawan ALG tengah bekerja.
Lalu, datang sang istri yang menanyakan keberadaan suaminya tersebut. Karyawan pun menyebut bahwa bosnya tengah pergi ke belakang.
Baca Juga: Bos J&T Meninggal Bunuh Diri Karena Kecanduan Judi Online, Kenapa Sih Judi Bikin Nagih dan Susah Berhenti?
Istrinya pun lantas bergegas pergi ke belakang, ia mengecek ke bagian kamar mandi tetapi ALG tidak bisa ditemukan. Istri ALG kemudian mengajak beberapa karyawan untuk mencari suaminya ke lantai tiga.
Pada saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia karena gantung diri dengan menggunakan tali tambang kecil berwarna putih.
Jenazah korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan otopsi.
Lantas, seperti apakah cara berhenti judi online dan melunasi utang? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Perlu diketahui bahwa kecanduan judi dalam bentuk apapun memiliki dampak buruk baik dari segi finansial, fisik, emosional hingga sosial. Melepaskan diri dari jeratan candu judi tentu saja tidak bisa instan.
Baca Juga: Drama Korea Bikin Kecanduan? Simak 4 Tips untuk Mengatasinya
Kalah-menang dalam perjudian yang sudah dianggap biasa saja bisa jadi merupakan tanda-tanda kecanduan. Para pelakunya akan terus bertaruh untuk mencari kemenangan yang mereka harapkan.
Dinukil dari Hellosehat.com, kecanduan judi termasuk bagian dari gangguan mental yang masuk dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder, Fifth Edition atau disingkat DSM-5.
Gangguan tersebut tak hanya berdampak buruk untuk pelaku. Beberapa dampak dari kecanduan judi lainnya yakni kebangkrutan, pencurian, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pengabaian anak, penyitaan rumah, sampai dengan bunuh diri juga terkait dengan kecanduan judi.
Berikut ini sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk melepaskan diri dari kecanduan judi:
1. Akui secara jujur bahwa Anda tengah terjebak dalam kecanduan judi
2. Renungkan bagaimana jika hidup berubah total setelah perjudian
3. Temukan alasan dibalik awal mula perilaku judi tersebut dimulai
4. Terus terang pada orang yang dipercaya
5. Blokir seluruh akses perjudian
6. Lepaskan kendali atas keuangan
7. Cari kesibukan lain yang lebih bermanfaat dan sehat
8. Cari bantuan profesional
9. Minum obat-obatan tertentu yang disarankan ahli jika diperlukan, seperti jenis obat antidepresan untuk mengobati gejala depresi sedang sampai dengan berat pada orang yang kecanduan judi.
Adapun untuk orang-orang yang kecanduan berjudi dan mulai merasa ingin enyah dari lilitan tersebut, bisa segera melunasi hutang-hutang yang menjerat. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melunasi hutang antara lain yaitu:
1. Mulai dari utang dengan bunga yang paling besar
2. Mulai dari utang yang paling kecil
3. Evaluasi total pengeluaran dan penghasilan
4. Cicil lebih dari minimum pembayaran
5. Bayar lebih dari satu kali sebulan
6. Lakukan konsolidasi utang
7. Negosiasi ulang dengan kreditur
8. Konsultasi dengan credit counselor
9. Cari sumber penghasilan tambahan
10. Buat rencana pengeluaran
11. Buat debt management plan
12. Berhemat pada saat belanja kebutuhan sehari-hari.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Belanja di App banyak untungnya:
Assalamualaikum Dato’ Seri. Saya ingin bertanya apakah hukum seseorang yang menerima hutang dari hasil duit judi. Mohon penjelasan Dato’. Terima kasih.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, selawat dan salam kepada Junjungan Besar Nabi Muhammad SAW, isteri dan ahli keluarga Baginda, para sahabat Baginda serta orang-orang yang mengikuti jejak langkah Baginda sehingga Hari Kiamat.
Menurut Kamus Dewan, judi diertikan sebagai permainan dengan memakai wang dan lain-lain sebagai taruhan seperti main ceki, main dadu, dan sebagainya. Dalam bahasa Arab pula, judi dikenali sebagai al-Maisir atau al-Qimar iaitu permainan pertaruhan bangsa Arab dengan anak panah atau anak batu atau setiap permainan yang mengandungi pertaruhan daripada kedua belah pihak. (Lihat al-Mu‘jam al-Wasit, 2/1064)
Manakala dari segi istilah, terdapat beberapa definisi yang diberikan oleh para ulama, antaranya:
Menurut Ibn Hajar al-Haitami, judi adalah merujuk kepada sebarang jenis pertaruhan. (Lihat al-Zawajir ‘an Iqtiraf al-Kabair, 2/200)
Al-Mahalli pula menyatakan bahawa judi adalah sebuah bentuk pertaruhan yang diharamkan, yang terdedah untuk menang atau kalah. (Lihat Kanz al-Raghibin Syarh Minhaj al-Talibin, 4/226)
Al-Mawardi menyebut judi ialah suatu pertandingan yang menjadikan pihak yang terlibat tidak terlepas daripada menjadi pemenang (mengambil) atau tewas (menyerahkan) hadiah yang dipertaruhkan. (Lihat al-Hawi al-Kabir, 13/379)
Ibn Qudamah pula mengatakan judi ialah pertandingan yang tidak sunyi salah satu daripada keduanya untuk menang atau kalah. (Lihat al-Mughni, 10/171)
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ ۖ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِن نَّفْعِهِمَا
Maksudnya: “Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad) mengenai arak dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya ada dosa besar dan ada pula beberapa manfaat bagi manusia tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.”
(Surah al-Baqarah:219)
Ibn Jarir al-Tabari menyebut bahawa meskipun terdapat manfaat daripada keduanya (iaitu arak dan judi) namun dosa keduanya adalah lebih besar daripada manfaatnya. Ini adalah sepertimana yang berlaku kepada orang yang meminum arak dengan merasakan kelazatan yang diteguknya, namun akibat daripada mabuk menyebabkan seseorang itu boleh memaki-hamun, mencederakan serta membawa kepada pertumpahan darah terhadap orang lain. Begitu juga dengan judi yang penuh dengan keseronokan dan juga menjanjikan kekayaan (yang belum pasti), namun dengan berjudi menjadi asbab seseorang itu menipu dan menzalimi orang lain. Manfaatnya ada, namun mafsadah yang timbul daripadanya lebih besar. (Lihat Jami‘ al-Bayan ‘an Ta’wil Ay al-Quran, 2/489)
Al-Syaukani menyatakan bahawa pada judi terdapat dosa besar kerana ia membawa kepada kemiskinan, kehilangan harta, permusuhan dan kekosongan jiwa, sedangkan manfaat yang diperoleh daripadanya hanyalah manfaat buat orang-orang miskin. Oleh sebab itu, tidak ada kebaikan dalam perjudian jika hendak dibandingkan dengan risiko kehilangan harta benda, terdedah kepada kemiskinan, menimbulkan permusuhan sehingga boleh menyebabkan pertumpahan darah dan mencarik kehormatan. (Lihat Zubdah al-Tafasir min Fath al-Qadir oleh Muhammad Sulaiman al-Asyqar, hlm. 43)
Dalam menjawab bagi persoalan di atas kami katakan bahawa tidak ada rintangan untuk menerima pembayaran hutang daripada individu yang hartanya mempunyai syubhah haram. Harta yang haram yang digunakan untuk membayar hutang tidak terlepas dari dua kemungkinan; sama ada haram pada zatnya, atau haram pada sebab perolehannya dan sifatnya. Jika ia haram pada zatnya, seperti harta yang dicuri atau dirampas, maka tidak halal bagi sesiapa pun untuk menerimanya, dengan apa cara sekalipun, sama ada penerima itu penjual, pewaris, atau pemiutang. Bahkan, wajib bagi sesiapa yang menerimanya untuk mengembalikannya kepada pemilik asalnya.
Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan daripada daripada Abi Hurairah R.A, beliau berkata: Rasulullah SAW bersabda:
إنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إلَّا طَيِّبًا، وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ تَعَالَى: “يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنْ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا”، وَقَالَ تَعَالَى: “يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ” ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إلَى السَّمَاءِ: يَا رَبِّ! يَا رَبِّ! وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ، وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ، وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ، وَغُذِّيَ بِالْحَرَامِ، فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ؟”.
Maksudnya: “Sesungguhnya Allah Ta’ala Maha Baik dan hanya menerima yang baik. Sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang yang beriman untuk (melakukan) perintah yang disampaikan kepada para nabi. Kemudian beliau membaca firman Allah, ‘Wahai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amalan yang soleh.’ Dan firman-Nya, ‘Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari makanan yang baik baik yang telah Kami anugerahkan kepadamu. ’Kemudian beliau menceritakan seorang lelaki yang melakukan perjalanan jauh (lama), tubuhnya diliputi debu lagi kusut, dia menadah tangannya ke langit dan berdoa, ‘Ya Rabbku, ya Rabbku’. Akan tetapi makanannya haram, minumannya haram, dan ia diberi makan dengan yang haram. Maka bagaimana mungkin doanya dikabulkan?”
Riwayat Muslim (1015)
Imam al-Nawawi menyatakan bahawa: Sesiapa yang hartanya lebih banyak daripada sumber yang haram, makruh untuk menerima pemberian daripadanya sebagaimana makruh melakukan apa-apa transaksi dengannya.(Lihat Raudhat al-Talibin wa ‘Umdat al-Muftin, 337/7)
Namun, jika harta itu haram pada sebab perolehannya dan sifatnya, seperti yang diperoleh melalui akad yang haram seperti riba, atau bekerja di tempat yang haram, atau perolehah dari hasil perjudian maka dosa adalah ke atas orang yang memperolehnya. Oleh yang demikian dibenarkan bagi sesiapa yang menerima harta itu melalui cara yang dibenarkan untuk memanfaatkannya, seperti menerima hadiah atau menerima pembayaran hutang dan seumpamanya.
Syeikh Ibn Uthaimin menyatakan dalam tafsirnya bagi Surah Al-Baqarah: Adapun harta yang haram kerana cara perolehannya, seperti yang diperoleh melalui penipuan, riba, atau pembohongan, dan seumpamanya; harta ini haram bagi orang yang memperolehnya, tetapi tidak haram bagi orang lain jika mereka memperolehnya melalui cara yang dibenarkan. (Lihat Tafsir al-Uthaimin: Al-Fatihah dan al-Baqarah, 1/198)
Justeru, kami menegaskan di sini, sebagai seorang Muslim, adalah penting untuk memastikan setiap sumber pendapatan adalah halal. Dalam konteks ini, tidak ada kesalahan dalam menerima pembayaran hutang dari penghutang yang mendapatkan wangnya dari judi. Ini kerana wang judi dihukum haram bagi orang yang mendapatkannya dengan cara tersebut, tetapi tidak dihukum haram bagi pemiutang yang menerima hutang tersebut.
Kami juga menasihati di sini, jika pemiutang adalah dari golongan yang berada, maka adalah lebih baik untuk tidak mendesak penghutang untuk membayar hutang dengan segera. Ini adalah untuk memberikan peluang kepadanya untuk mencari rezeki yang halal dan dapat membayar semua hutangnya dari sumber yang halal. Allah SWT berfirman:
وَإِن كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَىٰ مَيْسَرَةٍ ۚ وَأَن تَصَدَّقُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Maksudnya: “Dan jika orang yang berhutang itu sedang mengalami kesempitan hidup, maka berilah tempoh sehingga ia lapang hidupnya dan (sebaliknya) bahawa kamu sedekahkan hutang itu (kepadanya) adalah lebih baik untuk kamu, kalau kamu mengetahui (pahalanya yang besar yang kamu akan dapati kelak).”
(Surah al-Baqarah: 280)
Kami juga ingin mengingatkan kepada pembaca sebuah hadih yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda :
يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ، لاَ يُبَالِي الْمَرْءُ مَا أَخَذَ مِنْهُ أَمِنَ الْحَلاَلِ أَمْ مِنَ الْحَرَامِ
Maksudnya: “Akan datang kepada manusia suatu zaman di mana seseorang tidak peduli apa yang dia ambil, apakah dari hasil yang halal atau yang haram.”
Riwayat al-Bukhari (2059)
Semoga Allah memberikan kefahaman yang jelas dalam melaksanakan segala titah perintahnya dan kami akhiri dengan doa:
اللَّهُمَّ اكْفِنَا بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Maksudnya: “Ya Allah, cukupkanlah kami dengan yang halal, tanpa perlu kepada yang haram. Kayakanlah kami dengan kurniaan-Mu, tanpa kami mengharapkan kepada selain-Mu.”